Jambi – Banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jambi yang terlibat judi online. Bahkan Provinsi Jambi masuk dalam daftar peringkat pertama terbanyak pemain judi online as Indonesia.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Gubernur Jambi dua periode, Al Haris pada upacara pasca libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, Selasa (8/4/2025) lalu.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz memberikan peringatan serius kepada Gubernur Jambi Al Haris agar memberikan perhatian serius kepada persoalan tersebut.
“Mayoritas pemainnya ASN dan remaja usia 10 hingga 20 tahun. Untuk mengatasinya tidak cukup dengan cara preventif, tapi perlu disikapi menyeluruh dan komprehensif,” tegas Hafiz.
Dia menegaskan agar Pemerintah Provinsi Jambi serius mengenai persoalan judi online ini. Sebab, masalah ini bisa merusak. Dia juga menyoroti penanganan yang dilakukan selama ini.
“Sifatnya hanya sementara. Harus fokus pada hulu permasalahannya, bukan sekadar membereskan hilirnya,” tandas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Hafiz minta Pemprov Jambi bekerja sama dengan Tim Siber Polri, TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), serta instansi terkait. Situs-situs judi online yang dipakai para pelaku di Jambi mesti ditelusuri.
Menurut Hafiz, Pemprov Jambi perlu berkonsultasi dengan kementerian komunikasi dan digital (komdigi), guna melacak ASN yang terlibat permainan judi online.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.Halaman : 1 2 Selanjutnya